Scopus 2 Tahun Terakhir

Dalam 2 tahun terakhir, sebenarnya publikasi yang saya lakukan tidak sebanyak yang saya harapkan. Pandemi ternyata membuat fokus menulis menjadi berkurang cepat. 

tanggal yang sama selang waktu 2 tahun
dokumen bertambah 16
sitasi bertambah 117
h-index scopus bertambah 3

posisi akhir menjadi 61 dokumen scopus, h-index 9, dan sitasi total menjadi 226

terus berkontribusi, terus berkembang di riset

#researcherlife
#scopus

Scopus20192021psd

Publikasi Pengukuran Kepribadian Manusia di Jurnal Q2

Paper saya berjudul “New Approach of Measuring Human Personality Traits using Social Media Data” akhir accepted dan published di Jurnal Information dari MDPI (Scopus Q2). Butuh perjuangan dua tahun supaya paper ini bisa diterima. Mulai dari problem penulisan bahasa inggris yang ga bagus, storytelling yang ga menggugah selera, sampai beberapa kali salah jalur masuk antara tema jurnal psikologi atau jurnal ICT. Kebanyakan ditolak karena ga masuk kriteria/scope jurnal yang dituju.

Awalnya pede banget publikasi ini membawa kebaruan, setelah dapat masukan sana sini dari para reviewer dirubah lagi pelan pelan, sampai akhirnya berubah total menjadi lebih akomodatif dan ga terlalu provokatif di kedua domain. ya demikianlah resiko membuat paper yang multidisiplin.

Akhirnya diterima juga. menyelamati diri sendiri serta senang dengan perjuangan dan pengalaman yang didapat. walopun pertanyaannya kok lama banget sih mempublikasi satu paper aja? . ya berarti emang bener belum jagoan. ya khannn…

yang penting ngotot, pantang mundur.

Screen Shot 2021 10 09 at 21 33 19

Jurnalnya dapat diakses di link berikut ini:

https://www.mdpi.com/1303514

Friendship Network

5 years ago, I created my first friendship (ego) network from LinkedIn; since then, I haven’t had a chance to make a similar network from other platforms. Friendship networks allow me to see my existence in the virtual world, social life, reputation, circle, interest, and most importantly, behavior.

This time, I created my IG (ego) network. It consists of my reciprocal relations on IG ( i follow you, and you follow me). From reciprocal connections with 800 IG accounts, the network expands quickly to around 90000 accounts. A huge dataset and laborious task to filtered since we don’t have API access to IG. Thanks to my colleagues @apriandito, who provided me with the data, and @dianrdn, who gave the visualization idea.

242694570 10159281610535202 1496117956343141225 n

Different color means different group. Node with the same color means they belong to the same group. Some names show up on each group means they are my bridges to the respective group. If your name is not there, you are less influential as my bridge ( it doesn’t mean that you are less meaningful to me). If you believe you are in my network, you can guess where you are and our group name (what is the label of our group).

Honorary Members Asosiasi Blockchain Indonesia

Suatu hari saya dikontak oleh CEO dan Tim Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) atas rekomendasi pak Budi Rahardjo untuk menjadi Honorary Members. Sebelum saya bergabung, sudah ada 4 Honorary member mewakili institusi masing masing, yaitu BCA, Binus, id-cert, dan CCCP-UI. Saya sendiri akan mewakili Telkom University, menjadi anggota ke 5.  Salah satu tugas Honorary Member adalah melakukan edukasi dan literasi mengenai teknologi blockchain dan aplikasinya. Komposisi  A-B-I terdiri dari industri dan partner yang bergerak di bidang blockchain. Kalau saya perhatikan paling banyak memang dari industri keuangan.

Saya menjadi Honorary Member terhitung mulai 13 September 2021.

Semoga bisa membawa kemajuan adopsi teknologi blockchain, terutama untuk civitas academica Telkom University.

ABI SAFARI

Honorary Members A-B-I

Screen Shot 2021 09 19 at 18 50 37

Member A-B-I

Screen Shot 2021 09 19 at 18 50 42

Partner A-B-I

Jadwal Ngajar Full (Semester Ganjil 2021/2022)

Tanggal 20 September 2021 nanti perkuliahan semester ganjil akan dimulai. Jadwal ngajar saya udah keluar. Ternyata jadwal ngajar S1 dan S2 saya penuh banget. Ngajar mata kuliah Big Data Analitik (untuk S1 reguler, S1 Internasional, S2, S2 jarak jauh), Artificial Inteligence untuk Bisnis, Ekonomi Digital, Platform Strategy (S2), Pola Pikir Bisnis Digital (S2). Wah banyak banget sks nya, tapi untungnya masih mode kuliah online. Kalo offline pasti pontang panting abis waktu di jalan…

Eh belum lagi jadwal riset dan diskusi lainnya, sudah kebayang kesibukan saya semester depan 

Daftar mata kuliahnya

Screen Shot 2021 09 07 at 22 57 07

dan ini daftar SKSnya

Screen Shot 2021 09 07 at 22 39 14

50K for my 50th Birthday

Bulan ini saya akan memasuki usia baru, sebuah milestone yang saya rayakan dengan berlari 50K.
Menikmati setiap km yang saya tempuh ekivalen dengan bertambahnya 1 tahun umur.

km 13, inget pertama kali sudah ngekost
km 17, inget jaman demen trek trekan motor
km 19, inget pindah ke bandung untuk kuliah
km 23, inget nembak anak orang buat dipacarin
km 25, inget jadi orang kantoran di jakarta
km 29, inget nikah
km 30, inget merantau ke negeri orang + punya anak pertama
km 35, inget lahiran si bungsu + fokus dengan profesi fotografer
km 40, inget pindah profesi jadi dosen.
km 46, masih seger ingetan pas jadi doktor
km 50, inget kalo waktu larinya udah beres

Alhamdulilah dikasih nikmat sehat dan umur sampai usia sekarang. 

241120948 10159241517665202 8776472014107681573 n

Pengalaman Ajaib dengan Bank BNI Berulang

Di awal tahun ini saya pernah posting blog tentang tertipu scammer BNI . Nah kali ini pengalaman ajaib dengan BNI berulang kembali. Ceritanya sehabis tertipu waktu itu, saya ga mau punya kartu ATM BNI lagi, selain merasa tidak memerlukan, juga untuk mengurangi resiko tidak praktis lainnya seperti: secara berkala harus ganti pin, keamanan kartu ATM kalau hilang, dan beberapa kerepotan lainnya. Saya merasa cukup menggunakan mobile apps untuk transfer transfer dan bayar tagihan. Sampai suatu hari muncul masalah baru, ketika hendak melakukan transaksi transfer antar bank melalui mobile apps BNI, tiba tiba muncul pesan berikut.

240861971 10159235086920202 6765058541731270515 n

Pesan bahwa saya tidak bisa melakukan transfer karena saya tidak mengaktifkan kartu ATM BNI. Suatu pesan yang aneh, justru karena ga punya kartu ATM, maka saya melakukan transaksi transfer antar bank pake mobile apps. 

Kemudian saya cari website BNI untuk menghubungi CS. Tertulis bahwa kontak resmi medsos di Twitter adalah @BNI dan @BNICustomerCare. Saya ga pilih BNI Call Center 1500 046, karena emang saya ga mau nelpon. Maunya komplain dalam bentuk tulisan dan attachment aja di medsos (dalam hal ini Twitter)

Screen Shot 2021 08 31 at 12 41 34

 

Beberapa detik setelah komplainan dipost, kejadian lalu berulang kembali, akun akun scammers langsung nyamber postingan saya tersebut, dalam kurun waktu kurang dari 1 menit, sudah ada 6 akun scammer dengan kontak WA berbeda beda berebut untuk minta saya kontak WA mereka. 

240712941 10159235086965202 181447364909739060 n

kesen karena banyak scammer di Twitter, lalu saya beralih ke IG. Melalui story yang mention akunIG BNI @BNI46 barulah dari DM saya dapat penjelasan, bahwa semua transaksi antar bank lewat mobile apps harus punya kartu ATM.

Screen Shot 2021 08 31 at 13 04 07

Dari penjelasan diatas, sepertinya hal ini merupakan peraturan perbankan umum. Saya merasa ada yang aneh dengan aturan ini, ga paham alasannya. ATM atau mobile apps khan hanya media transaksi, kalo kita pake salah satu saja toh sudah cukup, gak perlu harus punya dua duanya. Lagian menambah biaya administrasi.

Akhirnya karena tabungan BNI saya ga bisa untuk transfer antar bank, dan tidak mudah ditarik uangnya, maka sepertinya tabungan ini hanya akan digunakan untuk bayar tagihan tagihan saja. Saya ngerasa rugi punya rekening di BNI, tapi yang pasti BNI akan lebih rugi lagi, karena banyak nasabah yang “terpaksa” nyimpen di BNI tapi ga pernah menggunakan BNI sebagai layanan yang nyaman dan bersahabat. 

Demikian ngomel siang siang, makasih sudah membaca. 😀 

Certified Blockchain Technology Consultant & Certified Big Data Analyst

Sertifikasi merupakan pengenalan (recognize) akan kemampuan seseorang akan suatu keahlian. Setelah mendapatkan sertifikasi internasional Big Data Analyst dari TuVRheinland 2 tahun lalu, akhirnya saya juga memperoleh sertifikasi Blockchain Technology Consultant dari lembaga yang sama. Sebenernya sertifikasi ini sudah saya peroleh sejak 2020, namun karena sesuatu dan lain hal berkaitan pandemi, akhirnya baru saya terima sekarang.

Gimana dengan anda, apakah sudah mempunyai sertifikasi sesuai dengan keahlian anda ?

Screen Shot 2021 08 28 at 07 53 07

Screen Shot 2021 08 28 at 08 09 37

Kursus Blockchain Terbaik dan Info Sertifikasi

Dari banyaknya penawaran kursus teknologi blockchain yang ada di pasaran, hanya sedikit yang bener bener sesuai dengan kebutuhan saya. Tentu saja kebutuhan saya pastinya berbeda dengan rekan rekan lainnya. Saya lebih menyukai kursus yang mementingkan aspek filosofi, nilai, peluang, dan bisnis dari teknologi blockchain. Ada beberapa rekan saya yang lebih menyukai pendekatan aspek pengembangan teknologi (developer) blockchain, tentu saja pilihan saya tidak sesuai dengan kebutuhan tersebut. Jadi kalo boleh diringkas ada dua pendekatan untuk mempelajari teknologi blockchain ini. Pertama adalah pendekatan konsultasi (Blockchain Technology Consultant), yang menitikberatkan pada bagaimana mem-blockchain-kan suatu proses bisnis atau operasional lainnya. Kedua adalah pendeketan pengembangkan (Blockchain technology Developer), yang menitikberatkan pada bagaimana mengembangkan/membuat aplikasi berbasis blockchain.

Don Tapscott adalah penulis buku Blockchain Revolution yang sangat laris dan pernah saya rekomendasikan disini. Dia membuat kumpulan kursus online tentang blockhain di Coursera bernama Blockchain Revolution Specialization, yang merupakan gabungan dari 4 tema kursus yaitu Introduction to Blockchain Technology, Transacting on The Blockchain, Blockchain and Business: Applications and Implications, Blockchain Opportunity Analysis. Saya berhasil menyelesaikan kursus ini, dan menurut saya ini adalah kursus tentang teknologi blockchain yang terbaik. 

186547942 10159023028295202 4384248853783874725 n

Oh ya kalo berminat untuk mengikuti sertifikasi internasional tentang Blockchain Technology Consultant, bisa mengikuti sertifikasi internasional ini dari Telkom University bekerja sama dengan TuV Rheinland. Saya salah satu pengajar di sertifikasi ini. Infonya ada di Website ini.

Screen Shot 2021 05 17 at 14 56 54

Dinamika Vaksin Covid Sepanjang Tahun 2020

Setahun lebih pandemi Covid19 berlangsung, banyak diskusi dan berita berkaitan dengan pencegahan penyebaran pandemi ini, diantaranya adalah social distancing, dan juga vaksinasi.

Bagaimana pembicaraan tentang Vaksin Covid19 di Twitter sepanjang tahun 2020 ?.
Kita kumpulkan data dengan keyword : vaksin corona, vaksin covid, vaksin covid19, vaksin covid-19.

Diperoleh trend percakapan tentang vaksin baru mulai meningkat setelah diberlakukannya PSBB pada bulan maret 2021. Ditahap ini, masyarakat berharap adanya vaksin sebagai solusi dari pandemi. Percakapan Kembali meningkat pada bulan juli dan agustus ketika akan diadakannya uji klinis vaksin di Bandung. Kemudian sempat menurun, namun meningkat secara drastis di bulan Desember saat ada berita kedatangan vaksin sinovac.

Untuk SNA, Jokowi jadi sosok kunci pembicaraan terkait vaksin. Dapat ditemukan beberapa kelompok percakapan, seperti kelompok media (ungu), kelompok pemerintahan (oranye), aparat (hijau), dan kelompok aktivis kesehatan (biru).

Analisa sentimen menunjukkan mayoritas percakapan tentang vaksin memiliki sentimen netral. Sedangkan sentimen positif melebihi sentimen negatif. Hal ini wajar karena masyarakat menaruh harapan besar terhadap vaksin untuk menyelesaikan atau mereduksi efek pandemi.

Dari topic modelling atau topik pembicaraan diperoleh 4 topik besar berturut turut yaitu yaitu disiplin protokol kesehatan sebelum ada vaksin, masyarakat harus percaya vaksin, uji klinis vaksin oleh biofarma.

2021, ternyata ancaman covid belum ada tanda tanda mereda, bahkan meningkat di beberapa negara lain seperti di India. Mari tetap bersabar untuk jaga protokol kesehatan.

 

Network  1Tren  1Sentiment  1Persentase topik  1