Intisari Konten Percakapan Jurnalistik Warga Bandung #SuaraNetizen

Pada entry blog sebelumnya dibahas interaksi pada komunitas jurnalistik warga bandung Netizen PRFM Photo di Facebook yang membentuk jejaring sosial. Dari data crawling kami peroleh 175 post / laporan #SuaraNetizen dalam kurun waktu 2 bulan (21 April 2015 – 21 Juni 2015). Dengan menggunakan teknik wordcloud kami peroleh summary atau intisari singkat dari apa yang disuarakan netizen bandung.

Hasil intisari #SuaraNetizen tersebut tidak terlalu detail, karena saya tidak melakukan proses filtering (stemming) dan proses proses lainnya untuk mengerucutkan hasil intisari. Meskipun proses ini menggunakan wordcloud, tapi saya cenderung menamakannya dengan sentence cloud, karena implementasi proses wordcloud agak sulit pada bahasa indonesia, dengan banyaknya kata sambung dominan seperti : dengan, yang, dari, ke, pada, atau dan lain lain .. 

Berikut ini intisari dari topik topik tersebut yang saya namakan awan kalimat, semakin besar hurufnya berarti semakin populer topik / laporan / percakapan/ post yang mengandung kalimat kalimat tersebut di bawah. Untuk interpretasinya silahkan disimpulkan sendiri yaa …

Awankalimat

 

Jejaring Jurnalistik Warga Bandung (NETIZEN PRFM)

“Awas Jangan Langgar Aturan, Mata Kamera Netizen Ada di Sekitar Anda'” begitulah kalimat pembuka yang kita kenal dari komunitas Netizen Photo PRFM Bandung, komunitas ini memberikan ruang bagi warga untuk posting photo photo kejadian yang ada di sekitar kota Bandung. Netizen artinya Internet Citizen alias warga dunia maya / pengguna internet. Citizen Journalism atau Jurnalistik Warga adalah istilah dimana konten berita diproduksi oleh pengguna internet, bahkan konten konten berita buatan netizen tidak kalah kualitasnya dibandingkan dengan konten berita buatan media, karena netizen adalah orang orang yang berada “at the right time and the right place“, pada saat kejadian atau insiden berita terjadi.

Menurut prinsip Web 2.0, dimana interaksi di internet menjadi umum maka dorongan pengguna untuk berpartisipasi dalam jurnalistik ini sangat besar, didorong motivasi pribadi seperti ingin menjaga ketertiban umum / lalu lintas, ingin berpartisipasi sehat dalam rangka kebersihan kota dan juga ingin mendapatkan penghargaan / pengakuan sosial. Di saat internet sudah murah, harga handphone yang murah, dan kualitas kamera handphone yang mumpuni, maka kita melihat aliran photo photo diupload dari kejadian kejadian yang ada di sekitar kita. Pada saat kita kena kemacetan di jalan raya maka tidak lama kemudian kita mendapatkan informasi kecelakaan di depan kita lengkap beserta foto fotonya, pada saat suatu taman kotor maka kita bisa tahu foto foto dan kejadian yang membuat taman kota tersebut kotor.

Melalui proses crawling data terhadap komunitas Netizen Photo PRFM Bandung di Facebook selama dua bulan (21 April 2015 – 21 Juni 2015), diperoleh data 400an warga yang aktif terlibat membuat berita, memberikan komentar dan memberkan like terhadap komentar dan berita yang ada. Terdapat juga 8 kelompok dari 400an warga tersebut yang saling berinteraksi aktif didalam kelompoknya sendiri. Visualisasi interaksinya bisa dilihat pada gambar berikut ini (klik gambar untuk ukuran besar)

NETIZEN1

NETIZEN2

NETIZEN3