Dicari Handphone dengan Kamera Depan Terbaik ..

Salah satu faktor utama saya membeli handphone adalah kemampuan kamera yang baik, kalo bisa yang tercanggih, dan menjadi state of the art teknologi saat itu. Saat ini saya menggunakan Nokia Lumia 920. Saya membeli Lumia 920 ini 2 tahun yang lalu, pada saat itu handphone ini merupakan handphone dengan kamera tercanggih.

Dan hal itu terbukti, selama dua tahun ini saya tidak kecewa dengan kemampuan kameranya. Fitur yang saya sukai adalah sensor besar, kemampuan kontrol manual, lensa lebar, performance low-light yang bagus. Ga peduli dengan OS yang ditawarkan, walopun saat itu Windows Phone masih sedikit apps, saya cuek saja, yang penting kameranya dapat diandalkan.

Saat ini sudah saatnya upgrade handphone, pilihan pertama adalah Nokia Lumia 1020. Akan tetapi saya urung ambil smartphone ini dengan alasan : meskipun kamera utama memang sangat canggih, tapi kamera depannya loyo cmn 1.2 MP, ga jauh beda dengan Lumia 920 yang kamera depannya jelek, tidak seimbang dengan kemampuan kamera utamanya. Selain itu harganya yang cukup mahal tidak pernah turun secara signifikan padahal usianya sudah setahun sejak pertama kali di launch. Not Worth It !!! …

Di era tongsis, performance kamera depan sangat penting, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah pengoperasian pada saat di pasang di tongsis. Seri Lumia cuman punya timer, Iphone lebih simple karena shutter bisa dikontrol dari kabel earphone. Android no idea ? …. Jadi enaknya beli apa ya

Yang Dulunya Fanatik dengan Lumia ..

IMG_2073.JPG

Review Nokia Lumia vs Others dari Penggemar Berat Fotografi

Nokia Lumia 1020

Dulu saya termasuk orang yang rajin gonta ganti smarphone dalam periode 2010-2013 saya sudah berganti sekitar 6-7 smartphone, mulai dari blackberry, iphone, android dan yang terakhir windows phone (januari 2013 sampai sekarang). Kebutuhan sayapun mengalami evolusi mengerucut menjadi lebih spesifik ke kategori pengguna kasual sosial media, serta pengguna berat kamera. Beberapa jenis apps yang rutin saya gunakan adalah email, whatsapp, twitter, blog, musik dan kamera.

Saya bahas satu satu platform/OS smartphone yang ada di market dan yang pernah saya gunakan :

  • Blackberry. Saya menggunakan beberapa jenis BB pada periode 2010-2012. (+) BBM merupakan apps unik dan kekuatan utama dari smartphone ini, banyak relasi pribadi maupun profesional menyukai BBM untuk saling berhubungan. (-) Tidak ada kelebihan dari BB, selain BBMnya. Interface, jumlah dan harga apps, performance handset semuanya sangat mengecewakan. Paket BIS/BES yang mahal. Saya tahu akhir akhir ini rilis terbaru BB10 sudah banyak perbaikan, akan tetapi dari segi kamera dan keragaman apps masih belum memuaskan.
  • Iphone. Saya menggunakan iphone 4 sekitar pada tahun 2012. (+) merupakan smartphone terbaik dalam hal interface, user experience, simplicity dan jumlah apps yang berlimpah saat itu, bahkan banyak apps yang hanya ekslusif untuk iphone. (-) Sayangnya iphone sangat mahal, kamera tidak bagus dan lensa kurang wide. Saya berhenti menggunakan iphone karena butuh smartphone dengan kemampuan kamera yang lebih baik
  • Android. Saya sempat menggunakan Android di akhir 2012-awal 2013, Saya mencoba android yang karena merupakan market leader saat itu. Sebelumnya saya pernah mencoba coba android di toko, dan saya sudah curiga kalau android ini tidak cocok dengan saya. Saya beli HTC One yang merupakan produk high-end HTC saat itu. (+) Tidak ada hal positif yang bisa saya simpulkan. (-) Interface membingungkan, experience tidak natural, butuh beberapa langkah untuk sekedar membuka menu, contoh menu setting. Terlalu kompleks, terlalu banyak kontrol, ibaratnya kita diberi kekuasaan seperti seorang engineer, tetapi kita sendiri tidak tahu performansi optimal smartphone kita seperti apa. Saya hanya butuh smartphone yang berkerja optimal tanpa terlalu banyak dipusingkan dengan kontrol ini dan itu. Jumlah apps banyak sekali, tetapi sedikit yang berkualitas. Akhirnya setelah pakai selama sebulan, saya menyerah. Anak saya juga memakai Android merk Oppo di thn 2014, experiencenya masih sama dengan yang saya rasakan pada saat menggunakan HTC setahun yang lalu.
  • Windows Phone. Saya mulai menggunakan Nokia Lumia 920 sejak Januari 2013 sampai sekarang, ini merupakan smartphone terlama yang pernah saya pakai. (+) Interface sangat sederhana, sehingga sangat berguna pada saat kita ingin mengakses apps secara cepat. Huruf sangat besar, cocok dengan mata saya yang mulai +. Kamera super keren, yaitu warna dan kontras yang enak, serta lensa yang wide, kontrol manual buat kamera. Harga tidak terlalu mahal. (-) Jumlah apps yang sedikit, akan tetapi yang saya butuhkan semuanya ada, dan makin lama makin banyak apps yang sepadan dengan di iphone/android.

Pandangan diatas adalah pandangan subyektif saya, berdasarkan pengalaman saya pribadi menggunakan berbagai jenis platform smartphone. So far saya sangat menyukai produk Nokia yang dikombinasikan dengan OS Windows Phone memberikan experience yang baik kepada saya. Nah andaikan saya berencana untuk upgrade, produk mana yang akan saya beli ?. Pilihan pertama saya akan beli Nokia Lumia 1020, dengan alasan kamera dari seri ini jauh lebih canggih dari seri 920, dengan experience OS keseluruhan yang masih tetap sama. Pilihan kedua adalah iphone, dengan catatan kameranya harus sepadan dengan kualitas kamera lumia, lensa sama sama wide, dan harga tidak jauh lebih mahal. Akhir kata ini #bukaniklan dan hanya pendapat pelanggan yang puas dengan produk yang dibelinya.

paper paper paper ..

akhirnya saya bisa juga ngeblog dari lumia, sebelumnya sih pernah coba ngeblog pake ipad dan sukses. tapi karena ipadnya cuman wifi jadi rasanya ga praktis juga. oh yah wordpres for lumia bisa di download kalo kita set country menjadi USA, entahlah kenapa kok bisa begitu.

oh ya kabar terakhir saya (karena udah lama ga ngeblog) adalah sekarang kuliah s3 udah hampir setahun, dan beberapa bulan lagi saya harus ujian kualifikasi supaya sah menyandang sebutan kandidat doktor. salah satu aktivitas penting mahasiswa s3 adalah menulis paper. sampai saat ini saya sudah submit 1 paper untuk jurnal internasional (diterima), 2 paper untuk konferensi internasional (1 diterima, 1 belum ada pengumunan) dan 1 paper seminar nasional (diterima). so far so good, wish me luck guys ..